Masjid Al-Aqsa, juga dikenal sebagai Al-Masjid Al-Aqsa (المسجد الأقصى), adalah salah satu tempat suci dalam Islam yang memiliki sejarah panjang dan penting.
Masjid ini Terletak di Kota Tua Yerusalem, Masjid Al-Aqsa adalah salah satu dari tiga masjid yang diakui dalam Islam sebagai tempat ibadah yang paling suci, selain Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Berikut adalah sejarah dan makna dari Masjid Al-Aqsa dalam Islam.
Table of Contents
ToggleAsal Usul Nama “Al-Aqsa”
Nama “Al-Aqsa” dalam bahasa Arab berarti “tempat yang paling jauh.” Nama ini berasal dari kisah Isra Mi’raj, perjalanan malam Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam ke Yerusalem (Isra) dan dari sana naik ke langit (Mi’raj) dalam pengalaman spiritual. Al-Aqsa adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW berdoa bersama para nabi sebelumnya.
Baca juga: Sejarah Batik Indonesia: Motif dan Gaya Batik Berbagai Daerah
Sejarah Awal
Masjid Al-Aqsa adalah salah satu masjid tertua di dunia, dengan sejarah yang kaya. Pembangunan masjid ini dimulai segera setelah penaklukan Islam atas Yerusalem pada tahun 638 M.
Masjid ini dibangun di atas reruntuhan gereja dan kuil Yahudi yang sebelumnya ada di situs tersebut. Sebagai akibatnya, masjid ini memiliki elemen arsitektur yang mencerminkan berbagai periode sejarah dan pengaruh budaya.
Pusat Konflik
Selama berabad-abad, Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa menjadi pusat konflik antara berbagai kekuatan dan agama. Situs ini diperebutkan oleh Muslim, Yahudi, dan Kristen.
Meskipun perang dan konflik telah merusak bangunan tersebut, masjid ini telah diperbaiki dan direstorasi berkali-kali selama sejarahnya.
Kehancuran dan Pembangunan Kembali
Pada tahun 70 M, ketika Romawi menghancurkan Bait Suci Yahudi, Masjid Al-Aqsa selama sementara waktu menjadi pusat ibadah Kristen.
Kemudian, pada tahun 691 M, Khalifah Umayyah, Abdul Malik bin Marwan, membangun kembali masjid ini dalam bentuk yang dikenal saat ini. Struktur bangunan Al-Aqsa yang indah dan Kubah Batu yang menonjol adalah hasil dari pembangunan ini.
Baca juga: Sejarah Hot Dog, Salah Satu Kuliner Ikonik Amerika
Pemberian Selama Sejarah
Selama sejarahnya, Masjid Al-Aqsa telah menjadi tempat ibadah penting bagi Muslim di seluruh dunia. Selain salat, masjid ini juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang besar.
Ini menjadi pusat pembelajaran dan budaya Islam, dan merupakan tempat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni selama masa kejayaan Islam.
Peran Kontemporer
Masjid Al-Aqsa terus menjadi pusat perhatian di dunia modern. Situs ini sering menjadi titik fokus dalam konflik Israel-Palestina dan tetap menjadi isu sensitif. Pemeliharaan, perlindungan, dan akses ke Masjid ini adalah perhatian utama bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Masjid ini juga merupakan situs yang kaya sejarah dan penting dalam Islam. Ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga lambang perlawanan, identitas, dan perjuangan rakyat Palestina.
Sejarahnya yang panjang dan peran kontemporer dalam konflik Timur Tengah menjadikannya salah satu situs paling penting dalam sejarah dunia.